TIGA PARPOL – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Pilkada Banjar jalur Parpol periode 2020-2024 H Rusli – Guru Fadlan (RF), sangat optimis melaju ke tahap selanjutnya. Pasangan ini dikabarkan menggandeng tiga parpol. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar dari jalur Partai politik (Parpol) periode 2020-2024, yakni H Rusli-Guru Fadlan (RF) sangat optimis akan melaju ketahap selanjutnya.
Pasalnya, pasangan H Rusli-Guru Fadlan ini sudah mengantongi rekomendasi tiga parpol, yakni Partai Golkar, PPP, dan PKS. Bahkan diketahui, bahwa PPP secara terang-terangan lebih dulu menyatakan dukungannya.
Alhasil, pasangan dari jalur Partai politik (Parpol) sebagai pencalonan Pilkada Banjar periode 2020-2024 ini, mampu melaju mulus meninggalkan kandidat lainnya, meskipun start paling akhir pada bulan Maret 2020 lalu.
Menurut Guru Fadhlan mengatakan, bahwa pasangan jalur Parpol ini tak hanya cukup mendapat dukungan dari ketiga Parpol tersebut saja.
“Tak hanya Partai Golkar, PPP dan PKS saja yang ikut berkoalisi dengan kita. Melainkan kedepannya akan berkoalisi dengan parpol lainnya, seperti PAN dan PDIP Kabupaten Banjar,” terang Guru Fadlan kepada Poros Kalimantan, Selasa (5/5) sore.
Dengan mundurnya sebagai Ketua MUI Kabupaten Banjar jelasnya, itu menandakan bahwa dirinya tidak setengah-setengah dalam maju sebagai pencalonan Pilkada Banjar periode 2020-2024, bersama H Rusli yang diusung sebagai calon Bupati Banjar.
“Saya bersama H Rusli selaku ketua Golkar Kabupaten Banjar, akan fokus dengan satu arah, yakni bersama-sama memenangkan Pilkada yang akan datang,” tegasnya.
Untuk persyaratan maju sebagai pencalonan Pilkada Banjar tambahnya, syaratnya mendaftar di KPU Banjar, dukungan yang didapat harus mencapai 20 persen atau 9 kursi di DPRD Banjar.
Tentu syarat dukungan Pilkada Banjar untuk RF sudah terpenuhi bahkan lebih dari cukup. Total dukungan RF sebanyak 15 kursi di DPRD Banjar.
“Dimana 8 kursi dari Partai Golkar sendiri, ditambah partai yang berkoalisi dari PPP Banjar sebanyak 5 kursi dan PKS Banjar sebanyak 2 kursi. Artinya, untuk mencapai 9 kursi sudah lebih dari cukup dengan ditambahnya PPP dan PKS,” rincinya.(ari/zai)