![]() |
CEK RUANGAN – Kadinkes Balangan yang juga Juru Bicara GTPP Covid-19 Balangan, Erwan Mega mengecek ruangan baru karantina pasien positif Covid-19. |
PARINGIN, Poros Kalimantan – Usai meningkatnya kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Balangan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Balangan langsung melakukan koordinasi dan melakukan penambahan ruangan isolasi dan karantina untuk pasien.
Pemkab Balangan melalui Gugus Tugas Covid-19 langsung mengelar rapat, menindaklanjuti keputusan penambahan ruang karantina untuk pasien positif, di Ruang Rapat Bupati Balangan, Senin (22/6) kemarin.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 sekaligus Bupati Balangan H Ansharuddin, menunjuk Aula Disnakertrans dan Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan, untuk dijadikan ruang karantina pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Erwan Mega menjelaskan, penambahan ruang karantina ini dilakukan sesuai dengan peningkatan kasus pasien positif Balangan, yang sampai saat ini mencapai 105 orang.
“Ruang karantina di Disnakertrans dan BLK ini akan dipakai untuk Pasien Yang Positif. Sementara data kami ada 52 orang Positif yang rawat diluar Balangan, di Ambulung Banjarbaru,” terang Erwan, saat meninjau lokasi karantina.
Dia menerangkan, dari 105 orang data terakhir pasien positif, 52 orang sudah dirawat di lokasi karantina Ambulung Banjarbaru. Sisanya dirawat di Kabupaten Balangan.
“Pertimbangan lain penambahan ruang karantina ini dilakukan, karena pasien yang dirawat di RSUD Balangan juga bertambah. Sementara penampungan ruang karantina di SKB penuh, saat ini tempat karantina yang dimiliki pihak provinsi pun sudah mulai penuh, dan kemungkinan tidak bisa menerima lagi rujukan pasien Covid-19,” terangnya.
Kembali menjelaskan, diruang karantina baru ini, lanjut Erwan akan disiapkan tenaga kesehatan yang memantau kondisi para pasien. Serta diberikan juga pemenuhan makanan dan vitamin. Serta keamanan dijaga juga TNI Polri.
Ditanya data terakhir, Erwan tidak memungkiri kemungkinan kasus Covid-19 di Balangan akan terus bertambah. Karena masih ada 200 lebih speaiman hasil Tes SWAB yang belum keluar hasilnya.(arl/zai)