Di sisi lain, FRI Kalsel sangat menyayangkan sikap sejumlah oknum pejabat negara. Yang malah ramai menebar baliho-baliho mirip kampanye. “Padahal kita tahu persoalan pandemi yang sifatnya mendesak belum lagi selesai,” sebut Aken -panggilan akrab Fahriannor.
Bukannya fokus menjawab persoalan rakyat, para politisi malah sibuk dengan urusan yang tidak mendesak. Seolah tidak memperhatikan perasaan rakyat yang tengah menghadapi pandemi.
Permintaan mereka sederhana. Pejabat jangan “mabuk” pencitraan. “Kami minta pejabat negara fokus memikirkan solusi penanganan pandemi. Bukan bersolek diri. Memampangkan muka tanpa berempati,” pungkasnya.
Penulis: Arbani
Pimred/Redaktur : Fahriadi Nur