BARABAI, Poros Kalimantan – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Aulia Oktafiandi menyampaikan soal urgensi pembuatan Bendungan Pancur Hanau.
“Pada awal menjabat, setelah bencana banjir bandang, kami sudah bertemu dengan Pak Menteri PUPR, untuk menyampaikan permasalahan pengelolaan aliran air sungai di HST,” ujarnya.
Hal ini disampaikannya setelah audiensi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu (25/10) lalu.
Perencanaan pembangunan bendungan itu kembali diusulkan, Jumat (27/10) hari ini, ke Kementerian PUPR.
Sebelumnya, banjir besar pernah melanda HST pada 14 Februari 2021 lalu. Menurut Oktafiandi, untuk mendorong lagi potensi pertanian, maka perlu dibangun bendungan.
“Ini yang harus dikelola (bendungan). Karena kalau tidak, maka akan sia-sia sumber daya yang ingin kita maksimalkan,” tambahnya.