Ia juga bersedia untuk jika ada warga meminta dirinya untuk menjadi saksi pernikahan. Tentunya pernikahan yang sudah memenuhi syarat dan mengacu pada pemerintah.
“Momentum nikah massal ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat agar menghindari pernikahan dini. Dan sebagai program pengentasan kejombloan,” guyonnya.
Salah satu pasangan nikah massal adalah Saliha dan Muhammad Zaini Rahman. Keduanya warga Candi Laras Selatan. Mereka mengaku senang mengikuti prosesi ini. Apalagi disaksikan langsung oleh Bupati Tapin.
“Alhamdulillah kami senang dan bahagia sudah bisa melangsungkan pernikahan dengan gratis. Dan disaksikan oleh Bapak Bupati Tapin,” ungkap Zaini didampingi pasangannya.
Penulis: Sofyan