BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Banjarmasin disebut-sebut menjadi kota dengan penyebaran kasus tercepat kedua di Indonesia. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi, Senin (14/2/2022) siang.
Kesimpulan itu disampaikan dalam rapat virtual bersama Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Minggu (13/2/2022) tadi.
“Banjarmasin nomor dua untuk lonjakan kasus yang paling cepat di Indonesia,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota.
Masuk akal. Jika mengacu pada data Dinkes, sepekan terakhir lebih dari seribu kasus Covid-19 ditemukan. Per 12 Februari saja sudah diangka 2.185.
Rinciannya; 2.085 menjalani isolasi mandiri dan 100 orang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.
Lebih lanjut, Machli menjelaskan. Posisi pertama penyebaran tercepat hingga sampai ini ditempati Medan, Sumatera Utara.
Fakta ini menjadi atensi bagi pihaknya. Untuk segera melakukan pergerakan. Agar bisa menyetop sekaligus menurunkan angka sebaran COVID-19 di Banjarmasin.
“Patut diduga bahwa yang berkembang saat ini merupakan angka COVID-19 yang terjadi akibat varian omicron,” tuturnya.