BANJARBARU, Poros Kalimantan – Aktivitas dunia maya semakin intens. Sifatnya sekarang bahkan bagai dunia nyata. Kerawanan dan kejahatan juga berdifat nyata meski di dunia maya. Istilah umumnya adalah kejahatan siber. Sasarannya tak hanya individu, bahkan juga lembaga pemerintahan.
Pemerintah pusat melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kemudian membentuk tim unit khusus. Juga di Kalimantan Selatan yang dibawahi komando dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi. Adalah Kalselprov Cyber Security Incident Response Team (CSIRT). Dilaunching pada Kamis,(12/11/2020) bertempat di Gedung Idham Chalid, Jl Aneka Tambang, komplek perkantoran Gubernur Kalsel.
Menurut Deputi III Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Yoseph Puguh Eko Setiawan pada sambutan mengatakan bahwa isu keamanan siber sangatlah penting di era sekarang.
“Bahkan di masa pandemi, peningkatan penggunaan teknologi dan informasi semakin besar. Mengundang kerawanan serangan siber,” jelasnya.
Bahkan di tahun ini menurutnya serangan siber terjadi 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2019. Dan salah satu sektor paling banyak diserang adalah lembaga pemerintah.