BANJARBARU, Poros Kalimantan – Legislator Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menyoroti aksi balapan liar di depan Balai Kota Banjarbaru, Rabu (13/3) dinihari.
Kata Halis, balap liar ini sering terjadi di Banjarbaru. Terutama di bulan Ramadhan. Hal ini selaras dengan kurangnya kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di jalan utama.
“Maka dari itu, Pemko Banjarbaru perlu menambah kamera CCTV lagi ,” katanya.
Seraya menunggu ditambahnya CCTV, Halis berharap kepolisian dapat menindak tegas aksi balap liar menggunakan dikresi (kebebasan bertindak).
“Apalagi mengingat situasi ini bukan pelanggaran lalu lintas biasa, tapi pelanggaran luar biasa, extraordinary,” ujarnya.
Di samping itu, Halis menyarankan kepolisian agar melakukan menyita motor tanpa harus menunggu pelanggaran terekam E-TLE.