BANJARBARU, Poros Kalimantan – Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru kedatangan Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Mereka bertandang untuk penyusunan policy brief serta penguatan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Kegiatan berlangsung dua hari berturut-turut. Sejak 22 hingga 23 Agustus 2022 ini. Lokakarya penguatan implementasi K3 berfokus pada aspek SDM atau tenaga kesehatan di setiap fasilitas kesehatan. Baik itu rumah sakit maupun puskesmas.
Ini merupakan kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Kemenkes RI melalui Direktorat Kesehatan Produktif dan Lanjut Usia dengan WHO (World Health Organization).
Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana mendapatkan data sebagai pengembangan policy brief penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) K3 di fasilitas kesehatan (Fasyankes)
“Harapan kami melalui kegiatan ini terjalin penguatan implementasi K3 fasyankes khususnya rumah sakit. Pelaksanaan K3 kedepannya lebih baik. Artinya, setiap SDM di bidang kesehatan dapat terpenuhi keselamatan kerjanya,” ucap perwakilan Kemenkes RI, Syahrul Efendi P, Selasa (23/8/22) pagi.
Sementara itu, Direktur Utama RSDI Banjarbaru, Danny menyambut positif kedatangan pihak perwakilan Kemenkes RI.
“Kami selalu menegakkan pilar-pilar keselamatan pasien dan mutu. Termasuk tenaga kesehatan itu sendiri. Pertemuan ini menjadi titik tolak RSD Idaman untuk meningkatkan komitmen dalam proses implementasi kesehatan dan keselamatan kerja,” ucapnya.