SEMINAR: Santri Rumah Tahfizh Leadership Cabang Batulicin menyelenggarakan semi seminar “ON”. |
BATULICIN, Poros Kalimantan – Selasa (17/12) tadi, Santri Rumah Tahfizh Leadership Cabang Batulicin telah menyelenggarakan semi seminar “ON” kepada kurang-lebih 100 siswa-siswi se-Tanah Bumbu.
Bertempat di Aula SMA N 1 Simpang Empat, turut hadir dalam Acara, yaitu Pimpinan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin Qomarudin Sukri, Condro Kasianto SPd selaku kepala sekolah, H Badrun selaku Komite Sekolah SMA N 1 Simpang Empat, ustaz Irfan Pembina Rumah Tahfizh Leadership (CDEA Supervisor), dan guru pendamping.
Dengan mengambil tema “Mewujudkan Masa Depan Sukses Mulia” para peserta sangat antusias dan semangat mengikuti jalannya seminar. Terlebih lagi, begitu terlihat ketertarikan mereka ketika pemateri mengupas tuntas tentang rahasia sukses dengan Alquran.
Yang tidak kalah membanggakan adalah tentang proses persiapan acara yang hampir seluruhnya dirancang oleh para santri. Mulai dari menyusun RAB, surat menyurat, perlengkapan acara, layout, juga sampai teknis acara secara detail.
Semua rangakaian kegiatan telah berjalan sukses. Ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi semua pihak terutama PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin (Pemilik Program CSR Rumah Tahfizh Leadership) dan pihak sekolah SMA N 1 Simpang Empat.
ANTUSIAS: Para peserta sangat antusias mengikuti seminar dengan mengambil tema “Mewujudkan Masa Depan Sukses Mulia”. |
Sebagai sebuah aksi sosial perdana, acara ini tergolong sukses dan lancar. Feedback dari para pesertapun tergolong positif. Sebagian besar dari mereka menyatakan sangat terinspirasi untuk bisa meraih hidup sukses mulia. Bahkan yang luar biasa, sudah ada beberapa siswa yang mendaftar untuk mengikuti program lanjutan dari Rumah Tahfizh Leadership, yaitu Tahfizh Camp “Hafal 1 juz dalam 3 hari.”
Harapannya setali tiga uang dengan misi Bupati Tanah Bumbu “Satu kecamatan, satu rumah tahfizh” acara ini dapat menjadi pemantik semangat dan semangat masyarakat kepada Alquran dan cinta kepada Rasulullah.
“Sehingga nantinya akan lahir para pemimpin yang jujur, berintegritas, amanah, taqwa, serta selalu menjadikan Alquran sebagai hujjah. Dan pada akhirnya kelak akan tercipta kemasyhuran, kemakmuran, kesejahteraan, serta keberkahan untuk semua masyarakat,” ujar Ustaz Irfan. (*)