KOTABARU, Poros Kalimantan – PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), terus menggenjot pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt Selaru–Sebuku di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Terbaru, UIP KLT melakukan pembangunan 6 fondasi tower di perairan selat sebuku. Dimana tiga diantaranya merupakan tower spesial, yang memiliki ketinggian di atas tower standar. Hal ini untuk mengakomodir lalu lintas kapal yang berada di perairan Selat Sebuku. Sehingga aktivitas diperairan selat tidak terganggu.
“Pembangunan Konstruksi Tower di perairan selat ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di pulau Kalimantan,” ungkap General Manager PT PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit saat kunjungan di lokasi pembangunan.
Josua menambahkan, pada kunjungan ini, pihaknya ingin memastikan bahwa kontraktor melakukan pekerjaannya dengan benar. Agar kualitas pembangunan mulai dari pondasi, hingga konstruksi tower sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.
“Pembangunan pondasi 6 tower ini penuh dengan tantangan. Pasang surut air laut dan juga cuaca yang tidak menentu menjadi perhatian serius, terlebih pada saat pekerjaan konstruksi pondasi,” tambahnya.
Dengan hambatan tersebut, dirinya berpesan kepada pelaksana pekerjaan untuk mengedepankan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan aspek K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan).
Secara keseluruhan progres pembangunan SUTT 150kV yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms) ini telah mencapai 67,45 persen jelang akhir Juli 2022 ini.
“Dengan koordinasi dan pengawasan yang ketat kepada kontraktor dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder yang terlibat, kami yakin dapat menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Kami pun mengapresiasi peran semua pihak, khususnya masyarakat dan perusahaan yang dilintasi jalur transmisi ini,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi