BANJARBARU, Poros Kalimantan – Innovation for Electrifying Lifestyle 2022 yang digelar sejak Juli lalu telah melewati babak final pada pertengahan Oktober ini.
Ajang yang diikuti oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tersebut, sukses memperoleh antusiasme peserta dalam menyampaikan ide dan gagasan inovasi dalam transisi energi.
Program yang digagas oleh PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) ini terbagi menjadi 2 kategori, yaitu Kompetisi Inovasi Peralatan Listrik Tepat Guna dan Ide Bisnis berbasis Pemanfaatan Tenaga Listrik.
Total 16 tim yang terdiri dari 28 mahasiswa dan 4 kelompok masyarakat mengikuti kompetisi pada kategori Inovasi Peralatan Listrik Tepat Guna.
Sementara itu, tercatat sebanyak 8 proposal ide bisnis yang dikirim oleh 24 mahasiswa dan kelompok masyarakat mengikuti ajang tersebut.
General Manager PLN UIW Kalselteng, Abdul Rohim, mengapresiasi antusiasime mahasiswa dan masyarakat umum dalam ajang yang pertama kali diselenggarkan oleh pihaknya ini.
Dirinya mengatakan bahwa inovasi adalah hal yang penting untuk memberikan solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, tidak terkecuali pada sektor ketenagalistrikan.
“Pada Peringatan Hari Listrik Nasional ke – 77 tanggal 27 Oktober ini, PLN memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemenang kompetisi Innovation for Electrifying Lifestyle, harapannya semoga inovasi yang berbasis listrik ini dapat menjadi embrio untuk inovasi-inovasi selanjutnya”, ujar Abdul Rohim, Kamis (27/10/2022).
Pemberian penghargaan yang dilaksanakan di Gedung Panglima Batur, Kantor Induk PLN UIW Kalselteng, Banjarbaru.
Terdapat 3 pemenang pada kategori Inovasi Peralatan Listrik Tepat Guna dan Ide Bisnis berbasis Pemanfaatan Tenaga Listrik, yaitu:
1. Kelompok Liliyana Mahasiswa Universitas Sari Mulya (Liliyana Anggelina dan Ahmad Hambali) dengan inovasi Alat Fisioterapi Pasien Lumpuh Robotik Bertenaga Listrik.