PELAIHARI, Poros Kalimantan – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) terdeteksi di Pelaihari. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tanah Laut pun mengambil langkah sigap.
Mereka menutup operasional pasar hewan di Kelurahan Sarang Halang. Dimulai, Senin (16/5/2022) ini.
Kepala Disnakeswan Tala, Iwan Persada mengatakan. Kebijakan itu adalah salah satu upaya mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). “Maka sementara waktu operasional pasar hewan ditutup dalam waktu yang tidak ditentukan,” katanya, Sabtu (14/5/2022) siang.
Sebagai sentra perdagangan hewan ternak terbesar di Kalsel, pasar hewan di Sarang Halang itu beroperasi tiap hari Senin. Transaksi jual beli sapi dan kambing di sana bisa mencapai ribuan ekor.
Lantas, ada berapa jumlah hewan ternak yang terinfeksi? Iwan menyebut, ada lima ekor sapi yang terindikasi. Yakni di Desa Bumi Jawa, Pelaihari.
“Maka dalam upaya pencegahan penularan PMK, pasar hewan kamu tutup sementara,” bebernya.