BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Kompor induksi tergolong peralatan rumah tangga ramah lingkungan. Sumber panasnya menggunakan listrik. Karena itulah PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Kalsel-Teng mencetuskan program Kampung Kompor Induksi. Banjarmasin jadi salah satu lokasinya.
Sebagai bentuk dukungan, PLN sudah menyerahkan 50 buah kompor induksi kepada Pemko Banjarmasin. Diserahkan pada momen peringatan hari ibu ke-93 & HUT Dharma Wanita Persatuan ke-22 11 Desember 2021 lalu.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Banjarmasin Sudarto mengatakan. PLN ingin mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan kompor induksi. Karena ini bisa jadi solusi dalam mendukung energi yang berkelanjutan.
“Dengan kompor induksi, semua akan lebih efisien, ekonomis serta ramah lingkungan. Hal ini juga masuk dalam salah satu pilar Transformasi PLN yaitu green. Serta mendukung gaya hidup yang serba memanfaatkan energi listrik atau electrifying lifestyle,” tuturnya, Rabu (5/1/2022).
Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat dari penggunaan kompor induksi. Aman, bersih, praktis, mudah diatur suhu sesuai yang diinginkan serta panas merata. Desainnya juga elegan dengan fitur modern.
Keunggulan lainnya, sudah pasti ramah lingkungan. Karena tak ada asap, tai berbau dan tanpa emisi. “Udara pun jadi lebih bersih. Pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan gas. Repot memasang tabung dan repot membongkar kompor saat dibersihkan,” katanya.