“Embrio terbentuknya koperasi ini sebetulnya bermula dari komunitas Uber Rejeki. Anggotanya banyak dari situ, sementara dari luar paling 10 persen,” jelasnya
Sementara, menurut Kadiskopdag Tala, Syahrian Nurdin, koperasi sekarang harus modern. “Apalagi serba online, maka peluang itu dapat diambil jajaran pengurus KKPSM,” katanya.
Syahrian juga menilai, koperasi di Tala banyak yang sudah tak aktif. Lantas ada niat ingin menghidupkan kembali koperasi yang telah mati.
“Selain itu, hendaknya koperasi yang sudah lama berdiri agar menularkan ilmunya kepada koperasi yang baru,” tandasnya.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara