MARTAPURA, Poros Kalimantan – Sejak awal terjadinya musibah Banjir yang menimpa Kalsel, BPBD Kabupaten Banjar seperti tak melakukan apa-apa.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi.
Ia sedari awal yang telah turun tangan menyalurkan bantuan dengan berbagai macam cara, kesal mendengar respon BPBD yang justru tidak tanggap dengan bencana yang musibah di Kabupaten Banjar.
Pasalnya BPBD sudah dimintai tolong agar mengerahkan segala fasilitas yang anggarannya setiap tahun selalu disetujui untuk penanggulangan bencana.
Dipantau di lokasi Kantor BPBD Kabupaten Banjar, bahan makanan untuk bantuan ke warga korban banjir tampak seperti ditimbun dan membusuk.
“Warga korban banjir memerlukan bahan makanan. Tapi kok ditimbun di sini, mengapa tidak disalurkan,” ungkapnya ketika memantau lokasi kantor BPBD Kabupaten Banjar, Kamis, (21/1/2021).
Menurutnya, BPBD terkesan melakukan pembiaran terhadap warga korban banjir kelaparan. Herannya lagi, ia mendapati perahu karet serta sejumlah peralatan keselamatan lainnya yang menumpuk tidak digunakan untuk mengevakuasi warga.