Selain itu, ada ruangan monitor dan indikator dan indikator Kondisi kesehatan. Dia menjelaskan, ruangan khusus isolasi dan perawatan pasien covid ini, telah dikerjakan sejak dua bulan lalu pada awal Mei 2020.
“Rencananya akan ada 68 perawat yang akan ditugaskan di ruangan ICU dan Isolasi Covid-19 ini,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengungkapkan, meski anggaran daerah kini menurun, namun Banjarbaru tetap bisa membangun ruangan yang sangat bermanfaat bagi penanganan Covid-19.
Pada kesempatan ini, RSD Idaman Banjarbaru juga mendapatkan bantuan alat Mobile X Ray dari Pemprov Kalsel. Serta dua buah ventilator dari Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno.
“Saya harap dengan adanya ruangan khusus Covid-19 dan bantuan alat dan ventilator ini, bisa mempercepat penanganan Covid-19 di Kalsel, khususnya di Kota Banjarbaru,” tegasnya.(zai)