BARABAI, Poros Kalimantan – Sebuah perjuangan ekstra harus dijalani oleh petugas dan pengawal logistik Pemilu untuk TPS di Desa Juhu dan Aing Bantai Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Pasalnya, selain di wilayah tersebut aksesnya sangat susah ditempuh, diketahui juga tidak terdapat sinyal telepon atau handphone, dan bahkan radio HT.
Dikatakan oleh Ketua KPU HST Johransyah, untuk sampai di wilayah tersebut memerlukan waktu yang lama dan tidak bisa dicapai dengan mobil atau sepeda motor.
“Aksesnya melewati bebatuan dan aliran sungai yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Waktu yang ditempuh pun diperkirakan tiga sampai empat hari,” terang Johransyah saat pelepasan Logistik di GOR 24 Desember HST. Sabtu sore, (5/12/2020).
Oleh karena itulah pendistribusian untuk wilayah tersebut juga lebih cepat dari wilayah lainnya di HST yang akan dilakukan hanya satu hari sebelum pelaksanaan.
Proses pendistribusiannya pun juga dikawal ketat oleh petugas TNI dan Kepolisian HST yang bersenjata lengkap untuk pengawalan agar sampai ke tempat tujuan.
Sementara itu, untuk memudahkan komunikasi di lokasi nantinya, Bupati HST HA Chairansyah memfasilitasi anggota PAM TPS dengan menggunakan telepon satelit sebanyak dua unit.