“Nanti kami akan sosialisasikan melalui media sosial, dan grup pejabat daerah, terutama yang daerahnya melaksanakan vaksinasi massal,” ujar Rifai.
Rifai meyakinkan, mekanisme pendaftaran vaksinasi akan dibuat semudah mungkin demi kenyamanan pengguna.
“Jadi nanti masyarakat bisa mengisi biodata melalui gawai pintar mereka, kemudian akan dicocokkan oleh petugas kesehatan di tempat vaksinasi. Aplikasi ini sendiri direncanakan akan diluncurkan secepatnya, mengingat ada target 1 juta vaksin per-hari,” tutupnya. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar