BARABAI, Poros Kalimantan – Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Tengah (HST), Muhammad Yani mengungkap peluang perdagangan karbon di Bumi Murakata.
Apalagi HST merupakan kabupaten yang komitmen tidak melakukan pertambangan atau perkebunan sawit. Menurutnya, potensi perdagangan karbon melimpah ruah.
Hal ini disampaikannya saat kegiatan diskusi peluang perdagangan karbon di Gedung Murakata, Selasa (28/11) kemarin.
Menurut Yani, sejak tahun 2000, Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengusulkan perdagangan karbon ini.
“Perdagangan karbon dianggap penting dalam perlindungan lingkungan, mendukung hasil hutan bukan kayu, dan pengembangan ekowisata di daerah,” jelasnya, Rabu (29/11)