RANTAU, Poros Kalimantan – Dinas Tenaga Kerja Tapin menggelar sosialisasi dan seleksi peserta Spesial Skill Worker ( SSW ), Rabu (22/6/2022) tadi. Bagian dari program penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Jepang.
Bupati Tapin, Muhammad Arifin Arpan mengungkapkan. Ini merupakan hal positif yang harus didukung oleh semua pihak. Ia menilai program tersebut membuka peluang bagi kaum milenial Tapin
“Meski kontrak kerja yang disepakatinya hanya selama 3 tahun, kami berharap mereka bisa menambah ilmu dan pengalaman selama bekerja di luar negeri untuk dikembangkan di Tapin,” ujarnya.
Ia juga berharap. Sepulang dari luar negeri mereka dapat mentransformasikan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan Tapin.
” Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan PMI yang dikirim ke depannya bisa lebih banyak lagi. Bukan hanya 10 orang. Dan juga negara tujuannya bukan cuma Jepang saja,” ujarnya.