![]() |
CEK PASUKAN – Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid mengecek pasukan dan perlengkapan hadapi Karhutla. |
PARINGIN, Poros Kalimantan – Dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Balangan mengelar apel pengecekan kelengkapan alat di halaman Mapolres Balangan, Rabu (17/06) tadi.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, turun langsung melakukan pengecekan perlengkapan penanganan Karhutla yang dimiliki Polres maupun Polsek jajaran.
AKBP Nur Khamid mengatakan, musim kemarau yang diperkirakan pada bulan Agustus mendatang, harus dilakukan upaya pencegahan, agar tidak terjadi Karhutla. Dengan mensosialisasikan terhadap masyarakat untuk membuka lahan dengan cara tidak membakar Lahan dan Hutan.
“Pengecekan perlengkapan Karhutla hari ini merupakan bentuk kesiapan Polres Balangan, guna menghadapi bahaya Karhutla. Dimana diprediksi daerah rawan terjadinya Karhutla sekitar 36 desa di 8 kecamatan di kabupaten Balangan,” ungkapnya.

Dia menambahkan,
Untuk Kecamatan Halong, terdapat 9 beberapa desa yang rawan terjadinya karhutla. Mulai dari Desa Baruh Panyambaran, Tabuan, Mantuyan, Buntu Pilanduk, Binju, Bangkal, Binjai Punggal, Mantuyan dan Desa Kapul.
Untuk Kecamatan Juai terdapat 7 desa rawan Karhutla diantaranya Desa Juai, Lalayau, Mihu, Bata, Galumbang, Mungkur uyam serta Desa Sirap.
Untuk Kecamatan Lampihong terdiri dari 6 Desa yaitu Desa Trans papuyuan, Matang Lurus,Tanah Habang, Teluk Karya, Pimping, Matang Hanau.
Wilayah Kecamatan Awayan terdiri dari 3 desa, yaitu Desa Putat Basiun, Badalungga, dan Awayan Pasar kalu untuk, Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 3 desa yakni Desa Ju’uh, Desa Sungsum, dan Desa Mayanau.
Serta Kecamatan Paringin Selatan juga 2 Desa dan 1 Kelurahan yakni Desa Tarangan,Desa Harapan Baru dan Kelurahan Batu Piring.
Sementara itu, Kecamatan Paringin satu Desa dan satu Kelurahan yakni Desa Lasung Batu dan Kelurahan Paringin Kota dan terakhir, Kecamatan Batumandi terdapat 3 Desa, Desa Mampari, Desa Batumandi, serta Desa Mantimin.
“Data kerawan terjadi Karhutla tersebut didapat dari data BPBD Balangan tahun 2019 lalu. Dari data tersebut akan kami masifkan lagi upaya preentif hingga tingkat desa melalui peran Bhabinkamtibmas,” tegas Kapolres.
Dirinya juga berpesan, kepada 6 Polsek jajaran yang turut dalam pemeriksaan kelengkapan penanganan Karhutla ini, harus dapat memaksimalkan perlengkapan yang dimiliki.
Selain itu harus bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan upaya pencegahan.(arl/zai)