Wagimin menyebut. Sekalipun banyak sektor lain, pertanian adalah urat nadi ekonomi masyarakat di Tapin yang berkelanjutan.
“Ada 67 persen masyarakat Tapin bergantung di pertanian. Petani harus kita jaga dan kita amankan dari segi apapun oleh dampak kondisi daerah,” ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurdin menyatakan. Perubahan warna air di Sungai Bitahan kemungkinan disebabkan rembesan limbah dari jalan angkutan batu bara.
DLH berjanji akan segera ke lokasi sungai. Memastikan penyebab fenomena tersebut “Dari mananya kita tidak bisa memastikan sebelum mengecek kelapangan,” ujarnya.
Penulis: Sofyan
Pemred/Editor: Fahriadi Nur