MELUAP – Air Sungai Tapin yang meluap, mulai membanjiri pemukiman di Kelurahan Kupang Rantau. |
TAPIN, Poros Kalimantan – Hujan yang terus menerus sejak Sabtu (2/5) lalu, mengakibatkan debit air sungai Tapin meninggi dan mulai meluap ke pemukiman warga pada Minggu (3/5) malam tadi. Alhasil beberapa daerah yang berada di bantaran sungai Tapin menerima imbasnya dan kebanjiran.
Salah satu yang menerima dampak luapan air Sungai Tapin ini adalah di Kelurahan Kupang Rantau Kabupaten Tapin.
Berdasarkan pantauan Poros Kalumantan, air sudah setinggi lutut orang dewasa, atau sekitar 50 sentimeter. Hal ini akan bertambah buruk jika ada kiriman air dari Kecamatan Piani, yang berada di atas. Warga kelurahan Kupang siap-siap untuk mengungsi kerumah keluarga.
“Banjir ini sudah langganan setiap tahun, warga sudah terbiasa menderita. Hal ini sudah terjadi puluhan tahun, sudah mulai zaman bahari (dulu),” ungkap Razi warga kelurahan Kupang.
Dijelaskannya banjir yang merendam lantai rumah warga ini, mengakibatkan dirinya harus mengungsi kerumah keluarga. Salin itu akan meninggikan tempat tidur apabila dirasanya masih tidak terlalu parah.
Menambahkan, warga kelurahan Kupang lainnya Fauzi, banjir yang sudah terjadi tiap tahun ini, tidak mendapatkan perhatian berarti dari pemerintah daerah.
“Harusnya pemerintah memberikan solusi untuk mengantisipasi masalah banjir ini sebelum terjadi,” harapnya.
Ia berharap banyak pada pihak kelurahan, agar membantu menangani permasalahan ini.
“kalau di desa, Kepala Desa biasanya cepat tanggap. Kami mengharapkan hal yang sama pada Lurah di Kelurahan Kupang sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah,” harapnya.(BK-05/zai)