BANJARMASIN, Poros Kalimantan– Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BNNP Kalsel) Brigjen Pol Jackson Arison tidak terima atas tudingan SYA alias Syahrun, anggota DPRD Tanah Laut yang diamankan beberapa waktu lalu lantaran kedapatan sedang pesta sabu bersama tiga rekannya di Banjarbaru.
Syahrun menuding BNNP Kalsel telah merekayasa penangkapannya. Lantas Jackson pun tak terima atas tudingan yang jauh dari fakta tersebut.
“Karena orang sakit ya begitulah, makanya kita perlu rehabilitasi. Orang menggunakan apa pun jenis narkotika pasti akan mempengaruhi sarafnya begitu. Jadi dia akan ngoceh apa saja,” ujarnya kepada Poros Kalimantan, Senin, (07/12/2020).
Jackson memastikan bahwa Syahrun juga 2 rekan lainnya diantara 4 yang diamankan memang positif menggunakan sabu berdasarkan tes urine.
“Urinnya yang berangkutan, yang ngoceh di media itu, positif menggunakan meta vitamin atau sabu,” ujarnya.
Bahkan, bedasarkan hasil asesmen Bidang Rehabilitasi BNNP Kalsel Syahrun mengaku sudah lama menggunakan barang haram itu.
Menurut Jackson bukti hasil pemeriksaan sudah lengkap dan semuanya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).