BANJARBARU, Poros Kalimantan – Upaya menekan kematian akibat melahirkan, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru menggelar pelatihan stabilisasi neonatus.
Pelatihan ini digelar 7 hingga 8 Juli 2024. Menyasar tenaga kesehatan di Kalimantan Selatan. Baik dokter, bidan maupun perawat.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia), dr. Setya Dewi Lusyati, dalam menurunkan angka kematian akibat melahirkan perlu ada kerja sama segenap nakes.
Terlebih instruksi penanganan dokter masih kerap belum dipahami betul oleh perawat. Sehingga penanganannya kurang tepat.
“Jadi inilah mengapa Perinasia lebih banyak berkiprah dalam menguatkan kompetensi dari nakes yang non dokter,” ucap dr. Setya, Jumat (7/7) siang.
Ketua Perinasi Kalsel, dr. Pudji Andayani mengungkap, jika RSD Idaman ditunjuk sebagai pusat pelatihan stabilisasi neonatus pengurus pusat Perinasi.