“Kami berterima kasih kepada PLN, sekarang UMKM Bunga Bangkal lebih maju. Kami memiliki ruang galeri untuk memperlihatkan produk kami, produksi jadi lebih banyak dan cepat dengan bantuan alat dan inovasi produknya pun semakin banyak,” pungkasnya.
Leni menambahkan dengan ruang gerak yang luas tersebut, UMKM mengalami peningkatan omzet dan anggota kelompok. Omzet bisa naik hingga lebih dari 10 persen. Sebelumnya hanya ada 5 anggota, saat ini sudah ada 9 anggota tergabung yang berasal dari masyarakat sekitar.
Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi, Basuki Rahman menyampaikan bahwa program pembinaan UMKM Bunga Bangkal ini merupakan salah satu program Sustainable Development Goals (SDGs) point 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, memberikan kesempatan kerja yang produktif serta pekerjaan yang layak untuk masyarakat sekitar. “Kami berharap bantuan dari PLN ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anggota UMKM, agar dapat terus meningkatkan pendapatan, memperluas inovasi produk serta makin banyak masyarakat yang tergabung disini,” tutur Basuki.
Selain itu, PLN UIP Kalbagteng juga melakukan program-program CSR di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, diantaranya pembinaan UMKM Amplang Idaman di Banjarbaru, pembangunan Desa Ekowisata Banyu Hirang, pembinaan UMKM Kembang Ilung di Banyu Hirang, pembangunan Rumah Tahfiz Quran di Banjarbaru, pembangunan Taman Bacaan di Desa Muara Jaan, dan program-program lainnya. PLN sebagai perusahaan BUMN terus mengedapankan rencana program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. (abi)