“Balikpapan juga nanti kita imbau untuk tidak memberikan kelonggaran dalam hal ini. Demikian juga kabupaten dan kota lainnya di Benua Etam. Kita harap dapat serius dan tegas untuk tidak melaksanakan Shalat Ied berjamaah tahun ini. Karena, insya Allah tahun depan kita sudah bisa melaksanakan Shalat Ied bersama-sama lagi setelah pandemi ini selesai,” ujar Hadi.
Dalam arahannya, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa Pemerintah tidak melarang tapi tetap mengkampanyekan secara massif dan besar-besaran bahwa shalat berjamaah di tengah pandemi Covid-19 sangat berbahaya. Jikapun itu dilaksanakan maka aparat keamanan harus ekstra dan protokol kesehatan disiapkan secara ketat.
“Untuk itu pemerintah daerah dan bersama Forkopimda melakukan pengamanan dan ketertiban semaksimal mungkin dengan melibatkan anggota TNI, Polri dan Satpol PP. Lakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Yang terpenting Shalat Ied bisa dilaksanakan di zona hijau dan semua harus berpedoman dengan kebijakan yang dibuat oleh Pusat. Pemda bekerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya agar menyampaikan kepada masyarakat agar Shalat Ied di rumah saja,” jelas Mahfud.
Tampak hadir mendampingi Wagub Hadi Mulyadi di ruang Heart of Borneo lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Danrem 091/ASN Kolonel Inf Cahyo Suryo Putro, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Moch Amin, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Jauhar Efendi, Kepala Biro PPOD Deni Sutrisno dan Kepala Biro Humas HM Syafranuddin.(don)