PELAIHARI, Poros Kalimantan – Penutupan Taman Permana, di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, disayangkan berbagai pihak.
Pasalnya, tempat wisata itu sudah dikenal luas. Bahkan dari luar Kalimantan Selatan karena peran media sosial.
Salah seorang warga Pelaihari, Mahmud mengaku, bila pemandangan di Taman Permana cukup bagus. Lantaran didominasi hamparan rumput nan luas, dan aneka macam bunga-bunga.
Ditanya soal penutupan, ia berpendapat bila ini sekadar salah paham antara pengelola dan warga
“Sejatinya jika saling mendukung satu sama lain, desa ini akan semakin dikenal orang,” ujarnya, Selasa (7/3/2023) sore.
Maka dari itu, ia kasih saran. Bangun kembali komunikasi antara kedua pihak. Agar penutupan total tak sampai terjadi.