BATULICIN, Poros Kalimantan – Yamaha Touch 125 sangat laris di Thailand. Kendati nasibnya di Indonesia, sebaliknya.
Motor ini pertama kali meluncur awal tahun 2000an. Produk hasil impor Thailand. Tapi karena dari segi desainnya tak biasa, motor ini kurang diminati di Tanah Air.
Motor ini menawarkan gabungan unik antara motor bebek dengan tampilan sport fairing.
Di samping itu beberapa daerah harus menarik ulang ulang motor ini oleh dealer. Bukan sebab cacat, tetapi masalah surat-surat.
Perizinan yang tertunda dari pihak berwenang dan keterlambatan dari pabrikan membuat proses kepemilikan motor menyulitkan beberapa konsumen.
Alhasil, distribusi motor ini di Indonesia jadi terbatas. Lebih dari itu, harganya juga dianggap cukup mahal saat itu.