DONASI SOSIAL – Belasan Penggiat Kopi di Kabupaten Tapin dan Banua Anam, serta komunitas pemuda di Tapin melaksanakan acara Kopi Untuk Kemanusiaan. Hasil penjualan kopi akan difonasikan untuk kegiatan sosial. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Pemuda Tapin dari berbagai komunitas mengadakan Kopi Untuk Kemanusiaan, di kawasan Rantau Baru selama empat hari kedepan. Terhitung Minggu (18/1) ini sampai Selasa (21/1/) nanti,
Kopi Untuk Kemanusiaan ini terlaksana kerana didukung oleh Tuang Kopi, Barakat Kopi, Ruai Rindu Kopi, Warkin, Three’faa, Ammor Coffee, Kopi Kompa Tapin, Kedai Kopi Brother dan Sudut Kota. Juga ada partisipasi dari luar Tapin, diantaranya ada Kulaan Kopi, Kopi Gang dan Hero Kopi.
“Acara ini di dukung oleh 12 penggiat kopi, sembilan dari Tapin yang dan ada tiga dari luar kota. Nanti pada saat acara masing masing pengolah kopi bergantian untuk menyeduh kopi untuk para pengunjung,” jelas Ketua Pelaksana M Fauzi Fadilah.
Fauzi menerangkan, nanti hasil penjualan Kopi selama gelaran acara ini, seluruhnya akan disalurkan langsung kepada Komunitas Peduli Sosial (Kompas). Kompas ini sendiri sudah terdaftar secara resmi di Kesbangpol Tapin, sebagai komunitas yang bergerak dibidang sosial.
“Kompas nantinya akan menyalurkan dana untuk kegiatan sosial masyarakat di Kabupaten Tapin. Serta untuk masyarakat yang kurang mampu, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan dan sosial lainnya,”bebernya.
Dia menjelaskan, acara selain untuk donasi, juga bakal ada Musikalisasi Puisi, Akustik, dan berbagai dialog publik. Dimana rangkaian acara dimulai setiap harinya, dari Pukul 16.00 sampai Pukul 22.00 Wita.
Sebagian Tim Kopi Untuk Kemanusiaan, sedang menyiapkan tempat. |
“Pada Minggu (19/1) ini Pukul 21.00 Kapolres Tapin akan mengkampanyekan tentang bahaya narkoba. Di hari berikutnya bakal ada dialog publik tentang kebudayaan. Saya hanya menyambungkan ide kawan-kawan saja, dengan tujuan meramaikan suasana kota Tapin,”terangnya.
Pasalnya menurut Uzi, saat ini di Kabupaten Tapin untuk dialog publik seperti ini sangat jarang terjadi. Kedepan usai Kopi Untuk Kemanusiaan ini, pihaknya akan terus berkoordinasi guna melaksanakan kegiatan lainnya.
“Mungkin akan membahas lingkungan, fenomena sosial sampai kritik soal pemerintahan dengan kemasan yang lain. Untuk acaranya tanpa dana APBD sedikitlun, alhamdulillah berhasil terlaksana. Karena solidaritas kawan kawan penggiat kopi Tapin, percetakan, dan tentunya pemuda Tapin,”bebernya.
Dirinya mewakili seluruh panitia dan semua komunitas yang terlibat mengucapkan syukur dan terima kasih.
“Tentunya juga untuk seluruh pendukung acara ini kami ucapkan terima kasih. Kami harapkan acara berjalan sukses dan tidak ada kendala berarti,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kompas Riyadi menerangkan, meskipun tergolong baru Komunitas ini konsisten untuk bergerak di kegiatan sosial.
“Kami harapkan dukungan dari semua pihak, untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Kopi Untuk Kemanusiaan ini,”harapnya.(muf/zai)