RANTAU, Poros Kalimantan – 23 orang anak putus sekolah mendapatkan bantuan dari salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Tapin sebesar 33 Juta Rupiah, Rabu, (1/9/2021).
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, terdapat 842 anak putus sekolah. Angka putus sekolah paling tinggi berada di tingkat pendidikan dasar dengan 539 anak, disusul SMP 120 anak dan di tingkat SMA 183 anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Hj Ahlul Janah, ada tiga alasan yang paling dominan menjadi penyebab anak putus sekolah, ekonomi, pernikahan dini dan terbebani tugas sekolah.
“Karena kesulitan ekonomi, lalu anak yang harusnya duduk di bangku sekolah terpaksa membantu orangtuanya mencari uang, pernikahan dini dan ada anak yang sering tidak hadir, tidak mengerjakan tugas sekolah dan kemudian berhenti,” ucapnya.
Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor berharap, adanya bantuan beasiswa ini kepada anak-anak yang putus sekolah dan tidak sekolah nantinya termotivasi kembali untuk bersekolah.
“Dengan bantuan beasiswa ini saya berharap agar anak-anak yang putus sekolah mendapatkan pendidikan yang layak dan kembali bersemangat,” ungkap Wabup.