PELAIHARI, Poros Kalimantan – PLN Pelaihari melalukan penyisiran ke sejumlah pelanggan di wilayah kota untuk mengganti Kwh meter yang sudah kadaluwarsa.
Manager ULP PLN Pelaihari, Arliansyah mengatakan, untuk pergantian Kwh atau peremajaan Kwh dilakukan karena pada tahun 2023 mendatang sudah merupakan batas kadaluwarsa, sehingga dalam pengisian token nantinya tidak akan bisa jika Kwh sudah kadaluwarsa.
“Masih sekitar 5000 an Kwh yang harus diganti. Pergantian Kwh juga tidak semata hanya Kwh pulsa, namun juga Kwh yang pasca bayar. Jika Kwh secara fisik dilihat sudah buram warnanya itu juga diganti, dan soal pengukurannya juga sama seperti sebelum Kwh diganti,” kata Arliansyah, Sabtu (17/9/22).
“Ditarget, perlu waktu satu tahun ke depan dalam hal pergantian Kwh ini, atau akhir tahun 2023 mendatang sudah harus selesai, atau menyesuaikan ketersediaan Kwh meter. Dan paling utama bahwa dalam pergantian Kwh ini tidak ada dipungut biaya,” imbuhnya.