“Tentu tidak mudah jika PLN sendirian dalam membangun infrastruktur kelistrikan, terutama dengan keterbatasan akses transportasi, namun dengan bantuan masyarakat dan pemerintah daerah, upaya untuk mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100% akan segera terwujud,” pungkas Tonny.
Untuk menghadirkan listrik di dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3.45 kms dan 2 Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 kilo Volt Ampere (KVA).
Kehadiran litrik di Desa Maju Bersama dinilai lebih andal karena telah tersambung dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan. Melalui pembangunan ini pula, Rasio Elektrifikasi Kalimantan Selatan sampai dengan Mei 2021 meningkat menjadi 99,65%.
Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat karena memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia. Diharapkan, dengan hadirnya listrik maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra/Rilis PLN UIW Kalselteng
Redaktur: Ananda Perdana Anwar