PELAIHARI, Poros Kalimantan – Hujan tidak melulu bencana. Bagi Mbah Tijah, 77 tahun, cuaca dingin akibat hujan memberi dampak ekonomi.
Warung pecel dan gorengannya laris diserbu pembeli. Lokasinya berada di Desa Telaga Bekatung, Kecamatan Pelaihari.
Harga gorengan dipatok Rp1.200 per biji, sementara satu porsi pecel dicampur lontong dihargai Rp12.000.
“Kalau gorengan atau pecelnya habis, tutup. Biasanya sebelum jam 2 siang sudah beres-beres. Tapi karena hari ini hujan, mungkin sedikit lambat,” ujarnya, Kamis (26/1/23).
Mbah Tijah sudah lebih 10 tahun berjualan gorengan. Belakangan ia tak sendiri. Ia dibantu anaknya, dan satu orang yang ia pekerjakan.