PELAIHARI, Poros Kalimantan – Memasuki musim kemarau, kekeringan mengintai tanaman padi di Tanah Laut.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala, Faried Widiatmoko menyebut statusnya terancam.
“Jika dua pekan hujan tak turun, maka dipastikan petani akan gagal panen,” katanya, Rabu (31/5/2023).
Hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan. Di samping itu, juga dilakukan mobilisasi pompa air dan pembuatan sumur gali di sawah.
Faried memprediksi, musim rutin tahunan ini akan panjang. “Kalau tahun sebelumnya masih disertai hujan, pasti kepikiran dibuat irigasi air dalam tanah. Bahkan sifatnya tak cuma air bersih, namun juga pengairan sawah,” jelasnyam