Gadis asal Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara ini mengaku rasa gugupnya hilang setelah Dewan Hakim memencet bel menandakan adanya kesalahan.
“Setelah dipencet bel itu (oleh Dewan Hakim), suara langsung keluar dan tidak gugup lagi,” ujar Hurul, siswi di Ma’had Ta’limul Qur’an (MATAQU) Utsman bin Affan Lhokseumawe.
Anak tunggal dari pasangan Muhammad Amin dan Surti Nadiatul Huda mengaku sudah berusaha maksimal dan apapun hasilnya dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah dan Dewan Hakim.
Sementara itu, Panitera Lomba Cabang Hifzi Al-Quran Golongan 30 Juz dan Cabang Tafsir Al-Quran Golongan Bahasa Arab, Zarkasi Afif MA mengatakan Sistem penilaian masih sama seperti dengan babak penyisihan sebelumnya.
“Biasanya durasi waktu tampil dalam membaca ayat sedikit ditambah, namun sistem penilaiannya masih sama dimana komponennya ada tahfidh, tajuwid, fashah,” ujarnya.
Untuk Cabang Hifzi Al-Quran Golongan 30 Juz Putra dan Putri, ada enam peserta yang masuk dalam putran Final. Finalis golongan putri berasal dari Provinsi Jawa Timur, Aceh, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan putra berasal dari Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“Melihat yang sudah-sudah, pengumuman pemenang akan diumumkan pada malam penutupan,” pungkasnya. []
Sumber: serambinews
Editor: Ananda