Maka dari itu diberikan juga antropometri untun dipakai di posyandu sebagai tolak ukur keakuratan dalam pengukuran.
“Karena data inilah yang dimasukkan di puskesmas, maka dari itu kita perbaiki alat ukur itu tadi. Mudah-mudahan ini termudahkan biar bisa bermanfaat,” bebernya.
Selain itu, ia juga menginginkan agar masyarakat bersama-sama kompak sayang dan tulis kepada para tenaga kesehatan apalagi bidan.
“Bidan kita ini sudah ada upaya mempermudah akses dan maksimal sekali dalam memberikan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar jangan menunggu sakit/demam lantas baru ke pustu/puskesmas. “Tidak apa-apa sering ke pustu untuk sekadar cek kesehatan. Mengetahui status kesehatan. Banyak hal yang bisa diketahu untuk mencegah berbagai macam penyakin menjadi semakin parah. Jangan menunggu sakit dulu baru periksa,” ingatnya. []
Penulis/redaktur: AnandaPerdanaAnwar