“Berdasarkan pengalaman di tahun 2019, ada ribuan penambahan Pemilih, setelah dilakukan uji publik,” ujarnya Senin, (21/9) kemaren.
Dilain pihak, Kordip Hukum Penindakan Pelanggaran Penyelesaian Sengketa (HPPS) Bawaslu Fahrian Noor mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menemukan 8 keluarga yang terlewat dari pendataan petugas.
“Ada rumah yang terlewat, 1 di Kecamatan Candi Laras Utara dan 7 di Tapin Utara. Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti oleh pihak KPU,” ujarnya. (sry/and)