Dampak luasnya ialah kontraksi ekonomi sebesar 5,34 persen di Indonesia. Kalsel mengalami minus 2,97 persen berdasar data BPS. Dampaknya, pelaku investasi tentu akan berpikir ulang menentukan arah investasinya agar tidak merugi besar di kala pandemi.
“Penanaman modal asing sejauh ini mencapai Rp. 2,3 T. Sedangkan untuk investasi dalam negeri adalah Rp. 2 T,” ungkapnya.
Walaupun target realisasi kurang Rp. 7,6 T, namun pihaknya yakin mampu mencapai target daerah tahun ini.(why/and)