BANJARBARU, Poros Kalimantan – Usaha ritel di Indonesia dikuasai dua minimarket: Indomaret dan Alfamart. Keduanya rival bak Messi dan Ronaldo
Pertanyaannya, mana yang lebih laris? Jawabannya adalah Alfamart.
Dilansir dari Databoks, hingga saat ini penjualan Alfamart memperoleh Rp115 Triliun. Sedangkan Indomaret hanya selisih Rp200 miliar.
Sekarang pertanyaan baru, kenapa Alfamart dan Indomaret yang merupakan toko kecil ini bisa mengalahkan toko-toko besar seperti Hypermart, Carefour, Superindo?
Jawabannya, karena mereka memakai teori bisnis “Small means lean, Big Means Bloated“.
Bisnis-bisnis besar dikatakan bloated, artinya tidak mampu selincah bisnis kecil saat terjadi pergerakan. Untuk sampai ke customer dengan mudah, bisnis besar tak bisa secepat dan sefokus bisnis kecil.
Kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan juga menjadikan minimarket sebagai pilihan yang lebih laku daripada supermarket di Indonesia.
Reporter : Lana Kelana
Editor : Musa Bastara