MARTAPURA, Poros Kalimantan – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalsel mencatat dari 24 Juni sampai 24 Juli 2023, Kabupaten Banjar mencapai 378 hotspot (titik panas).
Ini membuat Banjar menjadi nomor dua dengan hotspot tertinggi di Kalsel. Pertama, Kabupaten Tanah Laut dengan 413 hotspot, disusul Balangan di nomor tiga dengan 199 hotspot.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat pimpin rapat koordinasi (rakor) mengantisipasi karhutla, Selasa (25/7), di Novotel Banjarbaru.
Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita menyebut lahan yang terbakar hingga Juli 2023 seluas 60 hektare.
“Terparah di Martapura Barat, Beruntung Baru, Astambul, Aranio, Sungai Pinang dan Cintapuri,” paparnya, Rabu (25/7/2023) siang.
Warsita mengungkap telah menyiapkan dua regu penanganan karhutla. Bersiaga 24 jam. Di dalamnya termasuk unsur TNI-Polri.