RANTAU, Poros Kalimantan – Bekas lubang tambang di Desa Paring Guling Kecamatan Bungur jebol, warga sekitar sebut akibat aktifitas tambang ilegal.
Meski kerugian belum bisa ditaksir, dari informasi yang di himpun Poros Kalimantan di lapangan, air merendam sawah warga, kebun karet, kebun pisang, menghanyutkan satu warung, merendam satu rumah warga dan menggulirkan satu truk angkut batubara.
“Puluhan borong tanaman padi siap panen dan baru tanam terendam air, membuat masyarakat merasa ada yang harus bertanggungjawab. Paring guling yang teraniaya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut warga lainnya Bhineka Surya, air datang dari bekas lubang tambang milik salah satu perusahaan tambang yang telah lama ditinggalkan.