BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Letak geografis Banjarmasin memang tak menguntungkan. Menjadi hilir Sungai Martapura dan berada persis di Pesisir Barito. Fakta inilah yang tak bisa dihindari.
Analis Tata Ruang Kota, Nanda Febryan Pratamajaya menyebut. Banjarmasin menjadi langganan banjir akibat kiriman air dari hulu. Juga banjir rob yang dikirim dari Sungai Barito.
“Letak Banjarmasin memang begini. Ini tidak bisa dihindari, harus dihadapi dan dicarikan solusinya” kata Ketua Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel itu.
Nanda coba memberi solusi. Berdasar analisanya, ada tiga hal yang harus dilakukan.
Pertama, adalah upaya sipil teknis. Yakni melakukan pengerukan sungai, pembuatan bendungan dan juga peningkatan daya tampung sungai.