Sementara itu, Direktur Utama Bank Kaltimtara Muhammad Yamin menyampaikan, perseroan tengah meningkatkan layanan digital banking sebagai salah satu percepatan adaptasi teknologi di masa pemulihan ekonomi.
Terlebih terangnya, tuntutan terhadap layanan digital banking dari nasabah cukup tinggi. Sehingga urgensi terhadap transformasi, serta perluasan layanan dengan menggandeng berbagai pihak menjadi semakin tinggi.
“Kami berterima kasih kepada BNI yang mau membuka peluang kolaborasi. Banyak layanan yang ke depan bisa kami integrasi. Tentunya langkah strategi ini tidak hanya menguntungkan bagi kedua bank tetapi juga nasabah perbankan Indonesia secara menyeluruh,” sebutnya.
Senada, Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya mengungkapkan, peningkatan mutu kinerja pelayanan merupakan salah satu upaya Bank Kalsel, dalam mempertahankan nasabah dan memenangkan loyalitas nasabah.
Pihaknya percaya, penandatanganan nota kesepahaman ini adalah langkah yang tepat untuk terus meningkatkan layanan dengan menggunakan berbagai channel digital yang terintegrasi. Baik di sistem internal maupun sistem eksternal termasuk digital banking BNI.
“Tentunya kami menyambut baik langkah kerja sama ini. Kami yakin MoU ini berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah nasabah serta aktivitas e-channel Bank Kalsel dan BNI sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah Kalimantan,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi