MARTAPURA, Poros Kalimantan – Bupati Banjar Saidi Mansyur, membuka secara resmi Pasar Murah yang digagas oleh Ketua TP PKK Banjar Hj Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur melalui program GITAKU. Diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Banjar. Diawali dengan melakukan pemotongan pita yang terlaksana di halaman Kantor Kecamatan Martapura, pada Selasa (6/4/2021).
Pada peresmian Pasar Murah tersebut, dihadiri oleh Sekda Banjar HM Hilman berserta Kepala SKPD terkait.
Saidi Mansyur mengatakan, pembukaan Pasar Murah ini terlaksana selama dua hari, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
“Ada beberapa titik yang mungkin kami inginkan hadir disini, seperti masyarakat di Kertak Hanyar maupun daerah Simpang Empat,” sebutnya.
Pasar Murah tersebut, selain tersedia kebutuhan pokok. Ada juga produk-produk lokal olahan sendiri dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Banjar.
“Dengan adanya Pasar Murah ini, agar produk lokal dari IKM bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara itu, Saidi merencanakan wilayah Kecamatan Astambul dan Pekauman juga akan digelar Pasar Murah seperti ini.
“Saya mengingatkan untuk bisa dimanfaatkan agar tepat sasaran. Dimana memang masyarkat yang benar-benar tergolong menengah kebawah atau tidak mampu yang berbelanja di Pasar Murah,” jelas Saidi.
Dikatakannya lebih jauh, ini sebagai persiapan oleh pemerintah daerah menjelang bulan Ramadan, kemungkinan kenaikan harga kebutuhan pokok tidak bisa diprediksi.
Disamping itu, dirinya juga mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Karena ini mungkin hari pertama masyarakat banyak berdatangan, nantinya akan ditertibkan oleh rekan-rekan kita dan kebetulan berdekatan dengan Danramil 1006-06/Martapura yang nantinya akan mereka backup juga,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati menjelaskan, di Pasar Murah ini ada sebanyak 33 stan. Dimana menyediakan kebutuhan pokok seperti sembako dan produk lokal olahan sendiri.
“Kerena banyaknya antusias masyarakat yang hadir dan ingin berbelanja di Pasar Murah ini, diharapkan ketersediaan kebutuhan pokok ini, bisa mencukupi,” harapnya.
Untuk harganya sendiri, lanjut Made, lebih murah karena ada subsidi, seperti gula pasir dipasaran kisaran Rp. 12.500 per-koligram. Di Pasar Murah ini, hanya Rp. 11.000 saja. setiap produk yang di jual disini paling tidak selisih Rp. 1.000 dari pasaran.
“Bukan berarti Pasar Murah ini menyaingi harga pasar. Akan tetapi, ini bertujuan untuk membantu masyarakat menengah kebawah guna mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan menjelang bulan suci Ramadan,” jelas Made.
Pasar Murah itu sendiri, tambah Made, merupakan support Bupati Banjar yang sangat menyambut baik diadakannya Pasar Murah tersebut. Agar, bisa dimaksimalkan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
“Dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat dalam menyiapkan kebutuhan sembako menjelang bulan suci Ramadan. Semoga selalu diberikan kelancaran dan keberkahan kehidupan yang Manis,” tuturnya.
Adanya Pasar Murah ini mendapatkan respon positif oleh Masyarakat Tanjung Rema, yakni Ella. Saat Pasar Murah dibuka, dirinya berbelanja kebutuhan pokok, seperti gula, minyak, ayam, telor.
“Alhamdulillah bagus aja dan harganya lebih murah. Kalau bisa Pasar Murah ini diperpanjang lagi jangan dua hari aja, soalnya kalau hanya dua hari saja kemungkinan kalau tidak punya uang hari ini, bisa aja besok-besok datang belanjanya,” ujarnya. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar