BARABAI, Poros Kalimantan – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) HA Chairansyah sudah mengambil kebijakan untuk mengizinkan rencana uji coba untuk pembukaan sekolah tatap muka.
Kebijakan tersebut diambil Bupati setelah melalui berbagai pertimbangan saat Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pembelajaran tatap muka semester genap tahun 2020/2021 di Auditorium Setda HST, Selasa, (22/12/2020).
Banyak masukan dari peserta Rakor, baik tingkat risiko penyebaran covid-19 di HST, kesiapan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, kesiapan guru dan murid mengenai protokol kesehatan.
“Dengan banyaknya masukan, saran dan pertimbangan, maka rencana simulasi atau uji coba untuk pembukaan sekolah tatap muka akan diizinkan,” ujar Bupati.
Rinciannya untuk Kecamatan Barabai akan diizinkan sebanyak 3 sekolah dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Sedangkan selain itu hanya satu sekolah di satu kecamatan.
Sehingga di seluruh HST akan diizinkan total 13 sekolah tingkat PAUD, 13 sekolah tingkat SD, dan 13 sekolah tingkat SMP.
Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, serta sebelum dilaksanakan perlu adanya pembekalan kepada para guru mengenai protokol kesehatan covid-19.
“Yang paling penting melihat perkembangan terkini, bila ada peningkatan penderita terpapar covid-19, kebijakan membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka masa transisi ini akan ditinjau ulang atau dibatalkan,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan simulasi ini akan bertahap, pembukaan juga tak permanen. Setiap pelaksanaan belajar tatap muka pun selalu dievaluasi per dua minggu atau satu bulan dan perlu keterlibatan Satgas Covid-19 HST dalam pengawasannya.