Diharapkan dengan memproduksi hazmat suit dan juga masker oleh IKM Kotabaru dapat memulihkan perekonomian masyarakat yang sempat melemah akibat dampak pandemi covid-19, sehingga bagi Perusahaan/BUMN melalui program CSR dan Bina Lingkungannya yang berinvestasi di Kotabaru dalam memberikan bantuan alat kesehatan untuk kebutuhan tenaga kesehatan maupun masyarakat bisa memanfaatkan IKM Binaan untuk memproduksinya.
Rivai mengatakan bahwa yang terlibat dalam pembuatan hazmat suit sebanyak 7 penjahit dan 1 instruktur mengikuti kegiatan bimtek selama 5 hari dengan dukungan dana dekonsentrasi dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan dan menghasilkan sebanyak 70 baju.
Sebelumnya juga telah diserahkan pembuatan masker kain tiga lapis berbasis sasirangan dengan dukungan dana dekonsentrasi menghasilkan sebanyak 550 buah yang dibuat oleh 5 penjahit dan 1 instruktur selama 3 hari kegiatan, ujar Rivai.(don)