PANTAU BIBIT – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, H. M Rian Jaya, pantau bibit cabe hiyung di dampingi sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten, Yuspianor serta Ketua Asosiasi Petani Cabai Rawit Hiyung, Junaidi. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Cabai Rawit terpedas se-Indonesia asal Tapin, Cabai Rawit Hiyung akan ditampilkan dihadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
Saat pameran memperingati HUT ke- 47 dan Rakernas I PDI Perjuangan pada tanggal 10-12 Januari 2020 nanti, di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, HM Rian Jaya mengatakan, pada pameran dengan tema “Menapak Jalan Kejayaan Rempah Indonesia” ini, akan ditampilkan Cabai Rawit Hiyung sebagai inovasi unggulan Kabupaten Tapin.
“Jadi akan kita tampilkan mulai dari bibit benih, bibit tumbuh, tanaman berbuah, buah cabai segar, sampai produk olahannya seperti Abon dan Sambal Cabai Hiyung,” Ungkapnya kepada Poros Kalimantan Senin (6/1) siang.
Dia menjelaskan, kegiatan pameran dengan semangat berdikari tersebut, akan dibuka secara resmi pada hari Jumat (10/1) nanti, oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan dihadiri Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Pameran di JIEXPO Kemayoran ini bersifat terbuka untuk publik dan satu kesatuan dengan Rakernas I PDI Perjuangan. Sehingga wajib bagi peserta rakernas untuk meninjau pameran, khususnya yang sesuai atau terkait dengan potensi daerah masing-masing.
Dimana peserta rakernas ini mulai dari Struktur DPP, DPD dan DPC Se- Indonesia. Serta seluruh anggota Legislatif DPR RI dan DPRD dari PDIP se-Indonesia. Serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kader PDIP se-Indonesia.
“Sabtu (4/1) lalu pada saat rapat intern PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Cabe Rawit Hiyung sudah kami serahkan dan akan dibawa ke Jakarta,” terang Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tapin.
Pihaknya berharap, dengan ikut pameran ini diharapkan Cabai Hiyung dapat lebih dikenal secara Nasional. Serta dapat memberikan kontribusi untuk dapat lebih dikembangkan lagi, dengan mencari peluang seperti dalam hal pendanaan dan Pemasaran nya.
RUMAH PRODUKSI – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, H. M Rian Jaya foto bersama di Rumah Produksi Abon Cabe Hiyung. |
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Cabai Rawit Hiyung Tapin, Junaidi mengucapkan terimakasih atas dibawanya cabai Hiyung dalam pameran di Jakarta Januari 2020 ini.
“Terima kasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, yang telah membantu memperkenalkan Cabai Hiyung untuk ikut pameran dalam rangka HUT PDI Perjuangan di Jakarta. Semoga silaturahmi dan kerjasama dalam memajukan cabai hiyung kedepannya makin meningkat,” harapnya.
Menurut hitungan internasional dengan standar kadar capsaicin, cabai Hiyung mempunyai tingkat kepedasan sekitar 94.500 ppm (parts per million), atau 17 kali lebih pedas daripada cabai rawit biasa. Selain dari kadar pedasnya, cabai Hiyung juka memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Karena kandungan vitamin A, B, C dan proteinnya juga mengungguli dari jenis cabai lain.
Karena sederet keistimewaannya itulah, cabai Hiyung sebagai varietas lokal khas Tapin, telah mendapat sertifikat resmi dari pemerintah pusat sebagai varietas nasional.
Menurut Litbang Pertanian, plasma nutfah ini telah terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian RI No.09/PLV/2012 tertanggal 12 April 2012.
Sebagai varietas lokal dengan nama Cabai Rawit Hiyung. Lalu pada tahun 2016, Kementerian Pertanian RI memberikan Tanda Daftar Varietas Tanaman Holtikultura, berdasarkan Keputusan Meteri Pertanian Nomor: 031/Kpts/SR.120/D.2.7/4/2016 tanggal 20 April 2016.
Selain Cabai Rawit Hiyung, dalam pameran tersebut DPD PDI Perjuangan Kalsel juga menampilkan Produk Rempah UMKM Mama Fera, Kopi Universe, Kelompok Tani Banjar, Makanan Keindonesiaan PT Banjar Rukun Badingsanak, Tenun Sasirangan, dan Pentol Ikan dari Tanah Bumbu.(zai)