PELAIHARI, Poros Kalimantan – Keberadaan objek wisata alam tidak lepas dari kondisi cuaca, terlebih pada bulan ini hingga sampai akhir tahun 2022 diprediksi cuaca masih ekstrem. Itu sebabnya Dinas Pariwisata (Dispar) mengeluarkan imbauan kepada pengelola wisata untuk lebih memperketat pengawasan, salah satunya sementara waktu tidak menerima pengunjung yang ingin camping.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Tala Arief Setiawan mengatakan, hal-hal yang tidak diinginkan semaksimal mungkin dicegah. Beberapa kasus telah terjadi saat melakukan camping yang tenggelam oleh banjir Bandang hingga membawa korban jiwa.
Ia menambahkan, beberapa binaan objek wisata yang diusulkan baru yakni embung di Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin, yang selanjutnya akan dijadikan wisata kolam, ditempatkan sepeda air serta pemancingan ikan. Kemudian di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, yang bakal dibangun Rest Area, susur sungai serta oleh-oleh.
“Meski konsen kepada destinasi wisata andalan yang telah take off, Pantai Takisung, Pantai Batakan Baru dan Bajuin Park, kami mengupayakan yang baru juga, disamping terhadap objek wisata yang belakangan ini tumbuh baru dan dikelola oleh perorangan maupun masyarakat tetap kami bina,” kata Arief Rabu (16/11/22) siang kemarin.